Minggu, 18 September 2016

TUGAS BIOLOGI SEMESTER GANJIL “Laporan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim Katalase”


TUGAS BIOLOGI
SEMESTER GANJIL
“Laporan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Kerja Enzim Katalase








Ditulis oleh :
16
Mila Rosyda
17
Moch Saifur Rijal
18
Muhamad Bayu Ardana
19
Muhammad Andi Kurniawan








Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Srengat
Tahun Ajaran 2015 / 2016

Laporan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim Katalase

A.  TUJUAN
1.      Menyelidii peranan Enzim Katalase
2.      Meyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim
3.      Mengetahui serta memahami reaksi – reaksi kimia yang terjadi pada pengujian Enzim Katalase

B.   LANDASAN TEORI
Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan. Hidogen Peroksida (H2O2) diubah menjadi H2O (air) dan O2 (oksigen) .

C.   ALAT DAN BAHAN
1.      Tabung reaksi (5 buah)
2.      Pipet tetes
3.      Satu set alat penumbuk
4.      Korek api
5.      Pisau
6.      Lidi
7.      Hati ayam
8.      Larutan H2O2
9.      Larutan HCl
10.  Larutan KOH
11.  Akuades
12.  Es
13.  Lilin Kimia

C. CARA KERJA
1. Memotong hati ayam kecil kecil dengan pisau.
2. Menghaluskan hati ayam dengan penumbuk dan diencerkan dengan akuades.
3. Menyiapkan tabung reaksi sebanyak 5 buah yang sudah diberi label A, B, C, D, dan E.
4. Memasukkan ekstrak hati ayam sampai 1 cm kedalam masing – masing tabung reaksi.
5. Menambahkan 7 tetes H2O2 pada tabung A dan menutupnya dengan ibu jari dengan benar – benar rapat.
6. Menambahkan 5 tetes HCl kedalam tabung B. Lalu menambahkannya H2O2 sebanyak 7 tetes dan ditutup dengan ibu jari.
7. Menambahkan 5 tetes KOH kedalam tabung C. Lalu menambahkannya H2O2 sebanyak 7 tetes dan ditutup dengan ibu jari.
8. Memanaskan tabung D, dengan memanaskannya di dalam air yang dipanaskan selama 10 menit dangan lilin. Lalu menambahkan H2O2  pada tabung sebanyak 7 tetes dan ditutup dengan ibu jari.
9. Mendinginkan tabung E, dengan mendinginkannya di gelas kimia yang telah diisi aquades dengan es batu selama 10 menit. Lalu menambahkannya H2O2 pada tabung sebanyak 7 tetes dan ditutup dengan ibu jari.
10. Membakar salah satu ujung lidi hingga muncul bara dan mematikan api jika bara terdapat api.
11. Semua tabung diberi perlakuan sama dengan memasukkan bara api dengan perlahan-lahan dimulut tabung.
12. Mengamati pembentukan gelembung dan bara api pada masing masing tabung.
13. Memasukkan hasil pengamatan dalam tabel.

D. REAKSI
1. Reaksi Pada Tabung A
Ekstrak hati + H2O2

2. Reaksi Pada Tabung B
Ekstrak + HCl + H2O2

3. Reaksi Pada Tabung C
Ekstrak + KOH + H2O2

4. Reaksi Pada Tabung D
Ekstrak + H2O2

5. Reaksi Pada Tabung E
Ekstrak + H2O2

E. HASIL PENGAMATAN
No.
Tabung Reaksi
Keadaan Gelembung
Keadaan Bara Api
1.
A ( Ekstrak hati + H2O2 )
++++
++++
2.
B ( Ekstrak + HCl + H2O2 )
+
-
3.
C (Ekstrak + KOH + H2O2 )
++
++
4.
D (Ekstrak (dipanaskan) + H2O2 )
++
++
5.
E (Ekstrak (didinginkan) + H2O2 )
++++
++
Keterangan :
-                   : Apabila Tidak Ada
+           : Apabila sedikit
++         : Apabila sedang
+++      : Apabila banyak
++++   : Apabila banyak sekali

F. ANALILIS DAN PEMBAHASAN
1. Ekstrak hati + H2O2
Ketika ekstrak hati ayam ditambah H2O2  (hidrogen peroksida) menghasilkan gelembung -gelembung udara yang sangat banyak.  Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat pada ekstrak hati ayam dapat mengubah H2O2 menjadi H2O (air), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api besar.  Dengan demikian hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi O2 (oksigen).



2.  Ekstrak + HCl + H2O2
Ketika ekstrak hati ayam mendapat tambahan HCl (asam klorida) , membuat ekstrak hati ayam dalam keadaan terlalu asam, karena larutan HCl merupakan asam kuat yang pHnya ± 1.  Lalu ditambah H2O2 ternyata, menghasilkan gelembung udara yang sangat sedikit. Sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, tidak timbul nyala api.  Dengan demikian hal ini membuktikan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja dalam kondisi terlalu asam.

3. Ekstrak + KOH + H2O2
Ketika ekstrak hati ayam mendapat tambahan KOH (kalium hidroksida), membuat ekstrak hati ayam dalam keadaan terlalu basa, karena larutan KOH merupakan basa kuat yang pHnya ± 14.  Lalu ditambah H2O2 ternyata, terbentuk gelembung  udara yang sedang. Sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api kecil.  Dengan demikian hal ini membuktikan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi terlalu basa.

4. Ekstrak (dipanaskan) + H2O2
Ketika ekstrak hati ayam dipanaskan, membuat ekstrak hati ayam memiliki suhu yang lebih tinggi. Lalu ditambah H2O2 ke dalamnya ternyata, terbentuk gelembung  udara yang sedang. Sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api kecil.  Dengan demikian hal ini membuktikan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi suhu yang lebih tinggi.

5. Ekstrak (didinginkan) + H2O2
Ketika ekstrak hati ayam didinginkan, membuat ekstrak hati ayam memiliki suhu yang lebih rendah. Lalu ditambah H2O2 ke dalamnya ternyata, terbentuk gelembung  udara sangat banyak. Sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api kecil.  Dengan demikian hal ini membuktikan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi suhu yang lebih rendah.


G. KESIMPULAN
Berdasarkan eksperimen kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa, enzim katalase hanya dapat bekerja pada pH tertentu / optimum ( tidak terlalu asam atau basa ) dan enzim katalase juga hanya dapat bekerja pada suhu tertentu / optimum (tidak terlalu panas atau terlalu dingin). Oleh karena itu, pH dan suhu merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi enzim katalase.



H. LAMPIRAN



Description: H:\Tugas\Biologi\Enzim Katalase\New folder\P1020081.JPG



Description: H:\Tugas\Biologi\Enzim Katalase\New folder\P1020099.JPGDescription: H:\Tugas\Biologi\Enzim Katalase\New folder\P1020098.JPGDescription: H:\Tugas\Biologi\Enzim Katalase\New folder\P1020117.JPGDescription: H:\Tugas\Biologi\Enzim Katalase\New folder\P1020115.JPG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar